Puluhan Aremania menggelar demenstrasi yang bermuara di stadion Kanjuruhan . Aksi Aremania kali ini salah satunya menyoroti kinerja PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin , dengan mempertanyakan hasil vertivikasi yang tidak meloloskan Arema Indonesia sebagai tim Professional .
Aksi Aremania ini dilakukan sejak Jum'at pagi hingga berlanjut setelah Sholat Jum'at . Aksi dimulai dari depan Stasiun Kota Baru dengan menyertakan satu unit truk berisi sound sistem , ratusan sepeda motor , dan beberapa kendaraan roda empat yang bergerak menuju DPRD kota Malang .
Selain mempertanyakan hasil vertivikasi yang tidaak meloloskan Arema Indonesia sebagai tim Professional , Aremania yang dikenal sebagai Arema versi Rendre Kresna ini banyak membawa poster kecaman dan mosi tidak percaya kepada Arema versi M.Nur , Siti Nurjanah , serta Lucky Az .
"Kami sudah muak diombang-ambingkan , serta dipermainkan . Jangan karena materi kemudian Arema dikorbarkan" , teriak Tembel Ponidi Aremania Korwil (Koordinator Wilayah) Stasiun Kota Baru .
Kepada DPRD Kota Malang , Aremania juga menghimbau agar tidak memberi izin kepada Arema versi M.Nur cs untuk menggunakan Stadion Gajayana Malang Sebagai Home Base "Kami titik terang status Arema , selama ini sudah terjadi simpang siur dan ketidak jelasan" jelas Arif Gibas , Aremania Jodipan .
Setelah puas menyampaikan aspirasi di DPRD Kota Malang , aksi dilanjutkan menuju rumah pendiri Arema Lucky Az (Sam Ikul) di jalan Lembah Tidar 1 , sayang para demonstran tidak dapat masuk hinggake depan rumah yang dituju , lantaran dihalangi petugas kepolisian . Akhirnya empat orang perwakilan diperbolehkan menghadap .
Pertemuan keempat orang tersebut dengan Sam Ikul terlihat sangat akrab dan dialogis . Tidak berapi-api seperti ketika berdemo yang menginginkan Sam Ikul keluar dari Arema karena dianggap sudah menjualnya ke PT.BENTOEL
"Saya sudah datang ke Surabaya menemui Pak Rendra , namun saya diusir . Bagi saya itu sudah selesai dan kini saya berharap semuanya legowo dan sabar menunggu keputusan PSSI" , jelas Sam Ikul yang mengajak Aremania menunggu keputusan PSSI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar